Kamis, 16 Januari 2014

Maraknya Kebiasaan Membolos pada Kalangan Pelajar



Nama    : Miftahul Jannah
NIM      : 1201045358
Artikel Penyimpangan Sosial

Maraknya Kebiasaan Membolos pada Kalangan Pelajar
           
            Masyarakat di dunia sedang menghadapi globalisasi, tidak terkecuali dengan masyarakat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap globalisasi yang membuat seakan-akan tidak ada batas yang jelas antara 1 negara dengan Negara lainnya.
          Globalisasi saat ini pun juga dapat mempengaruhi terhadap bidang pendidikan di Indonesia. Tapi pada kenyatannya hal ini bertolak belakang dengan kenyataan para siswa di lapangan, seakan-akan program yang diberikan pemerintah sia-sia untuk dilaksanakan. Pasalnya mereka lebih memilih bolos ketimbang belajar.
          Pergi ke sekolah bagi remaja merupakan suatu hak sekaligus kewajiban sebagai sarana mengenyam pendidikan dalam rangka meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Sayang, kenyataannya banyak remaja yang enggan melakukannya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Banyak yang akhirnya membolos.
          Memang cerita bolos sewaktu pelajaran sudah tidak asing lagi bagi sebagian kalangan murid ataupun pelajar. Bolos atau meninggalkan jam pelajaran saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di sekolah, itu merupakan hal yang sering dilakukan oleh para pelajar. Namun tetap saja boleh dikatakan wajar sebab sikap dasar manusia yang selalu saja ada secuil rasa bosan yang timbul di benak siswa untuk menghadapi pelajaran. Terlebih bagi mereka yang sudah menjadikan bolos ini sebagai hobi atau agenda wajib saat sekolah, mereka yang malas-malasan dan hanya ingin bersenang-senang saja. Mereka lebih memilih untuk meninggalkan kelas daripada harus mendengarkan penjelasan guru yang tidak mereka mengerti. Mungkin masalah yang seperti ini sering dianggap sepele oleh sebagian kalangan, namun hal ini sangatlah disayangkan terutama bagi pemerintah yang sudah berusaha keras untu memajukan pendidikan di Indonesia.
          Bolos bukanlah hal yang baru bagi pelajar. Bahkan bukan hanya pelajar laki-laki tapi pelajar perempuan juga termasuk melakukan hal ini. Keinginan bolos sekolah ini bermacam-macam. Ada yang sekadar menghilangkan rasa suntuk karena pelajaran di sekolah atau memiliki masalah pribadi yang membuat tidak konsen belajar.
Perilaku bolos sekolah juga dapat membawa dampak buruk seperti resiko ketinggalan pelajaran, karena saat bolos mereka tidak menerima pelajaran seperti yang semestinya. Membolos pun bisa menghasilkan hadiah peringatan dari sekolah bagi mereka yang membolos.
          Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa bolos dari sekolah, di antaranya karena merasa bosan dengan gaya mengajar dari guru. Karena biasanya, jika guru berhasil membangun suasana belajar yang menarik bagi siswanya, maka senakal apa pun siswa tersebut, maka dia akan menunggui guru tersebut. Berbeda dengan guru-guru yang sudah menakutkan bagi siswa mulai dari gaya mengajar, cara menghadapi siswa hingga memberikan tugas. Tetapi ada juga yang memang yang bolos karena gurunya gagal membuat suasana menarik di kelas, sehingga membuat siswa bosan dan mencoba mencari suasana berbeda di luar sekolah. Penyebab lain adalah adanya masalah pribadi baik dengan orang tua, pacar, keluarga maupun dengan teman-teman. Biasanya, masalah ini membuatnya tidak konsentrasi.
Namun, bolos sekolah juga terkadang dilakukan siswa karena pengaruh dari teman-teman.
          Sebenarnya, hal ini wajar karena memang pada masa ini, teman merupakan salah satu penentu karakter bagi remaja setelah orangtua. Secara psikologis, ini menyebabkan pengaruh teman bisa lebih menentukan dibandingkan orang tua. Apalagi bila perhatian dari orang tua minim. Maka remaja akan lari dengan teman-temanya sebagai teman curhat.
          Jika teman-teman yang dipilihnya yang dapat memberikan nilai positif itu tidak ada masalah. Tapi jika teman yang dipilihnya adalah yang berpengaruh negatif, maka karakternya akan terbentuk di sana. 
          Biasanya siswa yang membolos itu melakukan aksinya tidak atas inisiatif sendiri namun dia biasanya diajak oleh teman – temannya, entah karena mengalami tekanan mental dari teman – temannya atau mengalami hal lain.
Biasanya hal ini dekat dengan dengan pergaulan siswa yang sembarangan alias tidak benar dalam memilih teman karena hanya ingin dianggap gaul. Para siswa terkadang memilih bolos lewat tempat yang sulit untuk diintai/diawasi seperti di belakang kelas, pagar yang tertutup oleh pohon- pohon yang rimbun,biasanya siswa – siswa yang bolos kebanyakan berasal dari sekolah swasta.

          Adapun guru yang mengalami masalah dengan murid yang membolos dan Ia pun mencoba untuk mencoba memberitahu siswanya mengenai hal itu , namun cara itu tidak ampuh dan Iapun mencoba menegur dengan keras dan cara yang dilakukannya berhasil sebanyak 50%, Tapi hasilnya kurang memuaskan. Iapun mencoba untuk
Mencoba hal dengan menyuruh siswa yang bolos untuk membuat surat pernytaan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Penyebab Siswa Membolos Pelajaran:
a.     Pelajaran Kurang Disukai.
b.     Guru yang Tidak Menyenangkan.
c.      Pengaruh eksternal

Upaya yang Dapat Dilakukan Supaya Siswa Tidak Membolos Pelajaran
Semakin lama, siswa yang akan melakukan bolos pelajaran agar semakin bertambah dengan mengikuti perkembangan jaman. Kalau tidak diberantas lebih awal, maka lama-kelamaan semakin banyak pula para penerus bangsa yang melakukan bolos pelajaran. Penerus bangsa yang seharusnya dapat lebih dibanggakan, malah akan terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak berguna. Dan upaya-upaya pencegahan atau pemberantasan harus segera dilakukan untuk mengurangi para siswa yang bolos pelajaran.

REFERENSI
Narwoko, dwi & suyanto bagong.2004.sosiologi teks pengantar dan terapan.Jakarta:kencana prenada media group
Kuper,adam & kuper Jessica.2000.ensiklopedi ilmu-ilmu sosial.Jakarta:Raja grafindo persada

2 komentar:

  1. oke, terimakasih. silakan cantumkan sumber yang memang benar2 dijadikan referensi

    BalasHapus
  2. siswa bolos masih menjadi polemik di sebagian besar sekolah terutama sekolah Menengah Atas, kami kebetulan punya solusi agar guru maupun orangtua dapat memantau kehadiran siswa, silahkan kunjungi website kami ABSENSI SISWA

    BalasHapus