Kamis, 23 Januari 2014

“ KONDISI GEOGRAFIS PAPUA DI INDONESIA “

Nama  : Ninda Arindika
Kelas   : 3N PGSD
NIM    : 1201045388
Artikel Geografi Regional Indonesia

 

“ KONDISI GEOGRAFIS PAPUA DI INDONESIA “


Indonesia seperti yang sudah kita ketahui merupakan Negara kepulauan yang luas yang dan terdiri dari banyak pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke dan memiliki daerah disetiap pulaunya. Indonesia juga memiliki predikat jumlah penduduk terbesar ke-4  di dunia dan yang memiliki keragaman kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kebudayaan pada tiap pulau yang ada di Indonesia bermacam-macam dan berbeda satu dengan lainnya, ini dikarenakan banyaknya pulau yang ada di Indonesia. Hal ini tidaklah menjadi perbedaan yang berakibat fatal apalagi sampai terjadinya konflik yang terjadi di Indonesia, karena indonesia memiliki semboyan, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua.  
Di sebelah paling timur Indonesia terdapat sebuah provinsi yang terkenal yaitu Papua. Provinsi ini terkenal dengan kesenian dan budaya masyarakat disana yang masih sangat kental, provinsi ini memiliki berbagai suku seperti suku asmat yang mendiamin provinsi tersebut, dengan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah mereka.


GEOGRAFI REGIONAL PAPUA


A.     Letak       
a.       Secara Geografis : letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara katulistiwa) dan benua Australia (di selatan khatulistiwa) dan terletak di antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
b.      Secara Astronomis :  letak suatu daerah/wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Indonesia terletak diantara 60 LU dan 110 LS.

B.     Geologi   
Letak suatu wilayah berdasarkan lapisan pembentukan kulit bumi. Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng litosfer, yaitu lempeng Asia yang cukup stabil, lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah utara dan lempeng dasar samudra pasifik yang bergerak ke arah barat daya. Wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania.

C.     Tanah      
Tanah Papua di Indonesia terbagi menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Secara umum kedua provinsi yang berada di paling timur Indonesia ini memiliki topografi yang sangat bervariasi; dataran rendah berawa, lautan yang sangat bersih, dataran tinggi masih dipadati dengan hutan hujan tropis, padang rumput, dan lembah dengan alang-alangnya. Di bagian tengah tanah Papua tegak berdiri dari berjejer rangkaian pegunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu Puncak Jayawijaya, masih berselimut salju abadi.

D.    Iklim        
Keadaan iklim di Papua sangat dipengaruhi oleh topografi daerah. Pada saat musim panas di dataran Asia (bulan Maret dan Oktober) Australia mengalami musim dingin, sehingga terjadi tekanan udara dari daerah yang tinggi (Australia) ke daerah yang rendah (Asia) melintasi pulau Papua sehingga terjadi musim kering terutama Papua bagian selatan (Merauke). Keadaan iklim Papua termasuk iklim tropis, dengan keadaan curah hujan sangat bervariasi terpengaruh oleh lingkungan alam sekitarnya. Curah hujan bervariasi secara lokal, mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500 mm setahun.

E.     Penduduk
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Provinsi Papua sementara adalah 2.851.999 orang, terdiri atas 1.510.283 laki-laki dan 1.341.714 perempuan.

F.      Sumber Daya Alam                     
Provinsi ini sangat kaya dengan berbagai potensi sumber      daya alam. Sektor pertambangannya mampu memberikan kontribusi lebih 50% perekonomian Papua, dengan tembaga, emas, minyak dan gas menempati posisi dapat memberikan kontribusi ekonomi itu. Di bidang pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton, batuan biji emas dan tembaga,  semuanya terdapat di wilayah konsesi  Freeport.
Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat latitude -4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS. Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas.



G.   Budaya
Provinsi Papua merupakan provinsi yang terbanyak suku bangsanya di Indonesia. Lebih dari 200 suku bangsa menetap di Papua, karena terdapat banyak budaya, adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda satu sama lain.






H.    Flora
Dari seluruh daerah Papua ± 75% tanah daratannya ditumbuhi oleh hutan-hutan tropis yang tebal serta mengandung ragam jenis kayu yang terbesar  secara heterogen. Sebagian besar dari hutan tersebut sesuai topografi daerah belum pernah di jamah oleh manusia.  Jenis flora di Papua ada persamaan dengan jenis flora di benua Australia. Adapun jenis flora yang terdapat di Papua adalah Auranlaris,  librocolnus, grevillea, ebnydium dan lain-lain.

I.       Fauna
Seperti halnya dengan flora, keadaan di Papua pun bermacam-macam dalam dunia hewan misalnya, jenis yang terdapat di Papua tidak sama dengan jenis hewan di daerah-daerah di Indonesia lainnya seperti Kangguru, kasuari, Mambruk dan lain-lain. Demikian pula sebaliknya jenis hewan tertentu yang terdapat di Indonesia lainnya tidak terdapat di Papua seperti Gajah, Harimau, Orang Utan dan lain-lain.
            .


Referensi :
Djenen dkk. 1982. Geografi Indonesia. Jakarta: Kinta Jakarta.

Laporan Jurnalistik Kompas. 2009. Ekspedisi Tanah Papua. Jakarta: Kompas.

1 komentar: