Kamis, 16 Januari 2014

Tawuran Remaja

Nama               : MAHRANI
Nim                 : 1201045342
Kelas               : 3N ( PGSD )

ARTIKEL PENYIMPANGAN SOSIAL
( TAWURAN REMAJA )

A.    PENYIMPANGAN SOSIAL
Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidaksadar pernah kita alami atau kita lakukan.Penyimpangan sosial dapatterjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpanganitu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibatterganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dannorma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lainpenyimpangan (deviation) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasilmenyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat.
Penyimpangan merupakan sisi negative dari bentuk perilaku positif menurut Bruce J, Cohen, ukuran yang menjadi dasarnya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah, berdasarkan ukuran norma dan nilai suatu masyarakat. Penyimpangan sosial pada umumnya dikaitkan dengan hal-hal yang negatif.
Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada.Perilaku penyimpangan dapat terjadi di mana saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Menurut G. Kartasaputra, perilaku penyimpangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik yang dilakukan secara sadar ataupun tidak.


Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk social.
Definisi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant).Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas.Konformitas adalah bentukinteraksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.

B.   LATAR BELAKANG YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERILAKU MENYIMPANG
Terjadinya perilaku penyimpangan dapat dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini :
·         Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kondisi semacam ini lazim disebut sebagai hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna. Akibatnya, ia tidak bisa membedakan hal-hal yang baik ataupun yang buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas, dan sebagainya.




·         Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik, misalnya lingkungan yang sering terjadi tindak penyimpangan, seperti prostitusi, perjudian, mabuk-mabukan, dan sebagainya.
·         Proses bersosialisasi yang negatif, karena bergaul dengan para pelaku penyimpangan sosial, seperti kelompok preman, pemabuk, penjudi, dan sebagainya.
·         Ketidakadilan, sehingga pihak-pihak yang dirugikan melakukan protes, unjuk rasa, bahkan bisa menjurus ke tindakan anarkis.

C.     BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN (KELOMPOK DAN INDIVIDU)
Penyimpangan individual yaitu :
a)      Pemandel yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
b)      Pembangkang yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
c)      Pelanggar yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma yang berlaku.
d)     Perusuh atau Penjahat yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya.
e)      Munafik yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong, berkhianat.
Penyimpangan kelompok
Penyimpangan jenis ini dilakukan oleh beberapa orang yang secara bersama-sama melakukan tindakan yang menyimpang.Contohnya pesta narkoba yang dilakukan kelompok satu geng, perkelahian massal yang dilakukan antarkelompok suku, ataupun pemberontakan.Penyimpangan kelompok biasanya sulit untuk dikendalikan, karena kelompok-kelompok tersebut umumnya mempunyai nilai-nilai serta kaidah-kaidah sendiri yang berlaku bagi semua anggota kelompoknya.Sikap fanatik yang dimiliki setiap anggota terhadap kelompoknya menyebabkan mereka merasa tidak melakukan perilaku yang menyimpang.




Hal tersebut menyebabkan penyimpangan kelompok lebih berbahaya daripada penyimpangan individu.Penyimpangan kolektif yaitu yang dilakukan secara bersama-sama yaitu a. Tawuran/perkelahianpelajar
Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada
umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di
kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga
yang akhir-akhir ini sering muncul.Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai
nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer
kekuatan/unjuk kemampuan.






















DAFTAR PUSTAKA

Iif Khoiru Ahmadi 2011. Mengembangkan pembelajaran ips terpadu, Jakarta
Sofan Amri 2010.Pengantar model geografi terpadu, Jakarta-Indonesia 





1 komentar:

  1. hadeuh2,,itu sumbernya yang diacu apa..tulisannya apa..silakan cantumkan sumber yang benar2 diacu. Dan jika menulis tawuran remaja, ya pembahasannya fokus kesana dong.

    BalasHapus