Nama
: Ninda Arindika
Kelas
: 3N PGSD
NIM
: 1201045388
Artikel Geografi
Regional Indonesia
“ KONDISI GEOGRAFIS PAPUA DI
INDONESIA “
Indonesia seperti yang sudah kita ketahui merupakan Negara kepulauan yang luas yang dan terdiri dari banyak pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke dan memiliki daerah
disetiap pulaunya. Indonesia juga memiliki predikat jumlah penduduk
terbesar ke-4 di dunia dan yang memiliki keragaman kebudayaan
yang berbeda satu sama lain.
Kebudayaan pada
tiap pulau yang ada di Indonesia bermacam-macam dan berbeda satu dengan
lainnya, ini dikarenakan banyaknya pulau yang ada di Indonesia. Hal ini tidaklah menjadi perbedaan yang
berakibat fatal apalagi sampai terjadinya konflik yang terjadi di Indonesia,
karena indonesia memiliki semboyan, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun
tetap satu jua.
Di sebelah paling timur Indonesia
terdapat sebuah provinsi yang terkenal yaitu Papua. Provinsi ini terkenal dengan
kesenian dan budaya masyarakat disana yang masih sangat kental, provinsi ini memiliki berbagai
suku seperti suku asmat yang mendiamin provinsi tersebut, dengan masyarakat
yang sangat menjunjung tinggi kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah
mereka.
GEOGRAFI REGIONAL PAPUA
A. Letak
a. Secara
Geografis : letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di
permukaan bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara
katulistiwa) dan benua Australia (di selatan khatulistiwa) dan terletak di
antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
b. Secara
Astronomis : letak suatu daerah/wilayah
berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Indonesia terletak diantara 60
LU dan 110 LS.
B. Geologi
Letak suatu wilayah berdasarkan lapisan
pembentukan kulit bumi. Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng litosfer, yaitu
lempeng Asia yang cukup stabil, lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah
utara dan lempeng dasar samudra pasifik yang bergerak ke arah barat daya.
Wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda,
yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania.
C. Tanah
Tanah Papua di Indonesia terbagi
menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Secara
umum kedua provinsi yang berada di paling timur Indonesia ini memiliki
topografi yang sangat bervariasi; dataran rendah berawa, lautan yang sangat
bersih, dataran tinggi masih dipadati dengan hutan hujan tropis, padang rumput,
dan lembah dengan alang-alangnya. Di bagian tengah tanah Papua tegak berdiri dari berjejer rangkaian
pegunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu Puncak Jayawijaya, masih
berselimut salju abadi.
D. Iklim
Keadaan iklim di Papua sangat
dipengaruhi oleh topografi daerah. Pada saat musim panas di dataran Asia (bulan
Maret dan Oktober) Australia mengalami musim dingin, sehingga terjadi tekanan
udara dari daerah yang tinggi (Australia) ke daerah yang rendah (Asia)
melintasi pulau Papua sehingga terjadi musim kering terutama Papua bagian
selatan (Merauke). Keadaan iklim Papua termasuk iklim tropis, dengan keadaan
curah hujan sangat bervariasi terpengaruh oleh lingkungan alam sekitarnya.
Curah hujan bervariasi secara lokal, mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500 mm
setahun.
E. Penduduk
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk tahun 2010,
jumlah penduduk Provinsi Papua sementara adalah 2.851.999 orang, terdiri atas
1.510.283 laki-laki dan 1.341.714 perempuan.
F. Sumber Daya
Alam
Provinsi ini sangat kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam. Sektor pertambangannya mampu
memberikan kontribusi lebih 50% perekonomian Papua, dengan tembaga, emas,
minyak dan gas menempati posisi dapat memberikan kontribusi ekonomi itu. Di
bidang pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton, batuan biji
emas dan tembaga, semuanya terdapat di wilayah
konsesi Freeport.
Tambang Grasberg
adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di
dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat latitude
-4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS.
Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar dolar AS. Pada 2004,
tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas.
G. Budaya
Provinsi Papua merupakan provinsi yang terbanyak suku
bangsanya di Indonesia. Lebih dari 200 suku bangsa menetap di Papua, karena
terdapat banyak budaya, adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda satu sama
lain.
H. Flora
Dari seluruh daerah Papua ± 75% tanah
daratannya ditumbuhi oleh
hutan-hutan
tropis yang tebal serta mengandung ragam jenis kayu yang terbesar secara heterogen. Sebagian
besar dari hutan
tersebut sesuai topografi daerah belum pernah di jamah oleh manusia. Jenis flora di Papua ada persamaan dengan
jenis flora di benua Australia. Adapun jenis flora yang terdapat di
Papua adalah Auranlaris, librocolnus,
grevillea, ebnydium dan lain-lain.
I. Fauna
Seperti halnya dengan flora, keadaan di Papua pun
bermacam-macam dalam dunia
hewan misalnya, jenis yang terdapat di Papua tidak sama dengan jenis hewan di daerah-daerah di Indonesia
lainnya seperti
Kangguru,
kasuari, Mambruk dan lain-lain. Demikian pula sebaliknya jenis hewan tertentu yang terdapat di
Indonesia lainnya tidak terdapat di Papua seperti Gajah, Harimau, Orang Utan
dan lain-lain.
.
Referensi :
Djenen
dkk. 1982. Geografi Indonesia. Jakarta:
Kinta Jakarta.
Laporan
Jurnalistik Kompas. 2009. Ekspedisi Tanah
Papua. Jakarta: Kompas.