Nama : Dyah Purnamasari
Kelas : 3N
NIM : 1201045164
Nobel
Perdamaian untuk Kaum Papa
Peraih Nobel perdamaian tahun
2006 adalah Muhammad Yunus. Pria asal Bangladesh itu menegaskan, penganugerahan
Nobel kepada dirinya merupakan sebuah kemenangan bagi kaum papa diseluruh dunia. “
ini adalah berita fantastis bagi kami semua, bagi Bank Grameen, bangsabanglades ,
semua orang miskin di negara itu , dan semua orang miskin di seluruh dunia, “ kata
yunus , jumat (13/10) , mengomentari pemberian Nobel Perdamaian kepada dirinya .
dia menambahkan , penganugerahan Nobel ini merupakan puncak pengakuan atas upaya memberantas kemiskinan. Sebelumnya, Yunus telah memperoleh sejumlah penghargaan karena keuletannya membela kaum miskin
, terutama perempuan. Padahal, menjelang detik detik terakhir, nama Muhammad
Yunus sama sekali tidak disebut sebut berpeluang menerima hadiah Nobel Perdamaian 2006.
Para petaruh dan situs situs berita menjagokan mantan Presiden Finlandia Marthi Ahtisaari
yang di nilai berjasa meredakan konflik aceh. Tokoh lain yang
dijagokan adalah mantan Menteri Luar Negeri Australia Gareth Evans yang
berjasa merekonstruksi kamboja dan Vietnam. Selanjutnya ,aktivisetnik Uighur
Rebiya Kadeer yang menuduh pemerintah cina menyiksa orang Uighur di
barat daya xinjiang.
Kiprah yunus memberdayakan kaum papa telah diakukannya sejak tahun 1974. Saat itu, sebagai profesor ekonomi di universitas Chittagong , dia memimpin para mahasiswa berkunjung kedesa desa miskin di banglades. Betapa kagetnya yunus ketika menyaksikan warga di desa desa miskin di banglades , tengah berjuag lolos berahan dari kelaparan yang telah menewaskan ratusan ribu orang.
Sebagai akademisi,
yunus merasa berdosa. ‘’ ketika banyak orang sedang sekarat di
jalanjalankarenakelaparan ,sayajustrusedangmengajarkanteoriteoriekonomi yang
elegan , “ kata yunus “ .
sayamulaimembencidirisayasendirikarenabersikaparogandanmenganggapdiribisamenjawabpersoalanitu
( kemiskinan ). Kami, profesoruniversitas ,semuanyapintar,
tetapisamasekalitidaktahumengenaikemiskinandisekitar kami. Sejaksaatitu,
sayaputuskanbahwakaum papa harusmenjadi guru saya“ tambahnya.
Dari
perasaanbersalahtadi ,yunusmulaimengembangkankonseppemberdayaankaum papa.
Filosopi yang iabangunadalahbagaimanamembantukaummiskin agar
bisamengangkatderajatmerekasendiri. Diatidakinginmemberiikan,
melainkanmemberipancingkepadakaum papa
untukmencariikansendiri.Duatahunkemudianyunusmulaimegembangkan program
kreditmikrotanpaagunanuntukkaum papa yang tidakdapatmengksespinjaman
bank.Program
inimenjadisemacamgugatanyunustehadapketidakadilanduniaterhadapkaummiskin.“
Mengapalembagakeuanganselalumenolak orang miskin ?
Mengapainformasitentangteknologimenjadihakeklusif orang kaya , “ tuturnya.
Untukmenjalankan
program itu ,awalnyayunusmerogohkoceksendirisebesar 27 dolar AS.
Uangitudigunakannyagunamembantu modal bagiibuibupembuatkeranjangbambu,
salahsatunyasufia Begum.Saatitu, sufiaberutangkepadatengkulakuntuk modal
membuatbangkudaribambu.Diameminjamuang 5 taka atau kurang dariRp 184 “
sayaberkatapadadirisendiri , oh Tuhan , karena 5 taka diamenjadibudak.
Sayatidakmengertimengapamerekaharusmenjadibegitumiskinpadahalerekabisamembuatbarangkerajinan
yang bagus“ katayunus .
Yunusbegituakin
,jika orang miskindiberiakseskreditseperti yang diberikankepada orang kaya,
merekapastibisamengelolanyadenganbaik. “ berikankreditkepada orang miskin,
merekaakanbisamengurusdirinya , “ katanya,. Keyakinanyunustidakmeleset.Program
kreditmikro yang digulirkannyaterusberkembang.Jutaan orang miskin pun
bisakeluardarijeratlintahdaratsetelahdiberikreditmikro.
Yunusjugamenunjukkanbetapapentingnya
program pemberantasankemiskinanuntukmenciptakankeamanandunia.“
pemberantasankemiskinanakanmendatangkanperdamaian yang nyata . andatdakakan di
hormatidanpunyahargadiriselamaandamasihmiskin ,” tandasnya.
Sunarto, Kamanto.2000.Pengantar Sosiologi Edisi Kedua. Jakarta
: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
http://www.p2kp.org/wartadetil.asp?mid=1345&catid=1&,
BalasHapusDi buku Kamanto tdk ada penjelasan tsb, ini sumber yang seharusnya anda tulis. Silakan perbaiki dan jabarkan artikel dengan gayamu sendiri.