Nama :
MAHRANI
Nim :
1201045342
Kelas :
3N ( PGSD )
ARTIKEL
PENYIMPANGAN SOSIAL
(
TAWURAN REMAJA )
A. PENYIMPANGAN
SOSIAL
Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau
tidaksadar pernah kita alami atau kita lakukan.Penyimpangan sosial dapatterjadi
dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpanganitu terjadi,
besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibatterganggunya
keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.Suatu perilaku dianggap menyimpang
apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dannorma-norma sosial yang berlaku
dalam masyarakat atau dengan kata lainpenyimpangan (deviation) adalah segala
macam pola perilaku yang tidak berhasilmenyesuaikan diri (conformity) terhadap
kehendak masyarakat.
Penyimpangan
merupakan sisi negative dari bentuk perilaku positif menurut Bruce J,
Cohen, ukuran yang menjadi dasarnya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar
atau salah, berdasarkan ukuran norma dan nilai suatu masyarakat. Penyimpangan
sosial pada umumnya dikaitkan dengan hal-hal yang negatif.
Perilaku
penyimpangan (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai
dengan norma-norma sosial yang ada.Perilaku penyimpangan dapat terjadi di mana
saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Menurut G. Kartasaputra, perilaku
penyimpangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik yang dilakukan secara sadar
ataupun tidak.
Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama
penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara
individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk social.
Definisi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku
menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang
terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di
dalam masyarakat.
Dalam
kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk
berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh
masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih
kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang
berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan,
berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai
masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang
melakukan penyimpangan disebut devian (deviant).Kebalikan dari perilaku
menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan
konformitas.Konformitas adalah bentukinteraksi sosial yang di dalamnya
seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
B. LATAR
BELAKANG YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERILAKU MENYIMPANG
Terjadinya
perilaku penyimpangan dapat dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini :
·
Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan
meresapi tata nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kondisi
semacam ini lazim disebut sebagai hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna.
Akibatnya, ia tidak bisa membedakan hal-hal yang baik ataupun yang buruk, benar
atau salah, pantas atau tidak pantas, dan sebagainya.
·
Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik,
misalnya lingkungan yang sering terjadi tindak penyimpangan, seperti
prostitusi, perjudian, mabuk-mabukan, dan sebagainya.
·
Proses bersosialisasi yang negatif, karena bergaul dengan
para pelaku penyimpangan sosial, seperti kelompok preman, pemabuk, penjudi, dan
sebagainya.
·
Ketidakadilan, sehingga pihak-pihak yang dirugikan melakukan
protes, unjuk rasa, bahkan bisa menjurus ke tindakan anarkis.
C. BENTUK-BENTUK
PENYIMPANGAN (KELOMPOK DAN INDIVIDU)
Penyimpangan individual yaitu :
a)
Pemandel yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat
orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
b)
Pembangkang yaitu penyimpangan karena tidak taat
pada peringatan orang-orang.
c)
Pelanggar yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma
yang berlaku.
d)
Perusuh atau Penjahat yaitu penyimpangan karena mengabaikan
norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di
lingkungannya.
Penyimpangan kelompok
Penyimpangan jenis ini dilakukan
oleh beberapa orang yang secara bersama-sama melakukan tindakan yang
menyimpang.Contohnya pesta narkoba yang dilakukan kelompok satu geng, perkelahian
massal yang dilakukan antarkelompok suku, ataupun pemberontakan.Penyimpangan
kelompok biasanya sulit untuk dikendalikan, karena kelompok-kelompok tersebut
umumnya mempunyai nilai-nilai serta kaidah-kaidah sendiri yang berlaku bagi
semua anggota kelompoknya.Sikap fanatik yang dimiliki setiap anggota terhadap
kelompoknya menyebabkan mereka merasa tidak melakukan perilaku yang menyimpang.
Hal tersebut menyebabkan
penyimpangan kelompok lebih berbahaya daripada penyimpangan individu.Penyimpangan
kolektif yaitu yang dilakukan secara bersama-sama yaitu a. Tawuran/perkelahianpelajar
Perkelahian antar pelajar termasuk
jenis kenakalan remaja yang pada
umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di
kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga
yang akhir-akhir ini sering muncul.Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai
nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer
kekuatan/unjuk kemampuan.
umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di
kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga
yang akhir-akhir ini sering muncul.Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai
nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer
kekuatan/unjuk kemampuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Iif
Khoiru Ahmadi 2011. Mengembangkan
pembelajaran ips terpadu, Jakarta
Sofan
Amri 2010.Pengantar model geografi
terpadu, Jakarta-Indonesia
hadeuh2,,itu sumbernya yang diacu apa..tulisannya apa..silakan cantumkan sumber yang benar2 diacu. Dan jika menulis tawuran remaja, ya pembahasannya fokus kesana dong.
BalasHapus